BANJIR TAHUNAN MELANDA DESA MANCILAN , WARGA BERJUANG MENGHADAPI DAMPAKNYA

Mancilan, 23 Januari 2025 – Banjir tahunan kembali melanda Desa Mancilan setelah curah hujan tinggi yang berlangsung selama dua hari hari terakhir. Banjir yang mencapai ketinggian hingga 50 cm ini telah merendam ratusan rumah warga, lahan pertanian, dan fasilitas umum.

Kepala Desa Atim Riduwan menyebutkan bahwa banjir tahun ini adalah salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. “Debit air sungai Pancir, Sungai Gunting dan Sungai Pathak Banteng meningkat drastis akibat hujan deras, sehingga air meluap ke pemukiman,Dusun Mancilan, Bandaran, Rejoslamet dan Jetis” ujarnya.
Menurut data sementara, 1000 kepala keluarga terdampak dan sebagian warga terpaksa tidak bisa beraktifitas/bekerja dan sekolah diliburkan. Selain itu, sejumlah fasilitas umum seperti , Balai Desa,sekolah, Café Bumdes, dan jalan utama lumpuh total akibat genangan air.
Tim relawan bersama aparat desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan darurat. Bantuan yang disalurkan meliputi makanan, air bersih, serta kebutuhan dasar lainnya. Namun, warga mengeluhkan kurangnya bantuan medis bagi lansia dan anak-anak yang rentan terdampak kondisi ini.
“Ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus memperbaiki sistem drainase desa dan menggalakkan reboisasi di wilayah hulu sungai agar banjir tahunan dapat diminimalisir di masa depan,” kata M.Siswanto Selaku Direktur Bumdes Mancilan
Banjir tahunan di Desa Mancilanini menjadi tantangan besar bagi warga setempat. Meskipun begitu, semangat gotong royong dan solidaritas antar warga menjadi kekuatan utama untuk bersama-sama menghadapi bencana ini.

Penulis
Muji slamet